Tetaplah Menjadi Diri Sendiri

   Sejak kecil saya terbiasa hidup sederhana. Tidak peduli seberapa hebat perkembangan zaman termasuk perkembangan dan perubahan model pakaian yang setiap waktu terjadi perubahan. Saya selalu menggunakan sesuatu yang dirasa nyaman. Terkadang merasa iri melihat penampilan orang lain yang selalu terlihat berubah setiap harinya. Memakai pakaian bergaya mewah dengan mengganti berbagai desain pakaian yang Ia miliki. Dipuji banyak orang, bahkan dikagumi banyak lelaki.  Tapi kembali kepada keadaan diri sendiri, saya selalu belajar untuk melakukan hal yang mempunyai arti. Karena bagi saya, seseorang tidak bisa terlihat sempurna hanya dengan menggunakan pakaian yang keren. Sedangkan dirinya tidak mempunyai wawasan atau keterampilan apapun.

  Pernah sekali terbersit dalam hati ingin mengikuti trend yang ada saat itu. Saya bertanya kepada diri sendiri, kenapa saya tidak mencobanya juga? mungkin saya juga bisa seperti mereka? tidak ada salahnya kan?. Lalu pada akhirnya saya dengan rasa bangga mencobalah sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Membeli pakaian mahal, terlihat bagus, bahkan saat saya pakai, saya merasa paling cantik di dunia ini. Hal tersebut belangsung cukup lama. Sampai terkadang saya melupakan siapa diri ini karena terlalu mengikuti zaman, dan kehilangan rasa syukur.

  Setelah kejadian tersebut, tersadarlah saya. Kita hidup di Dunia ini hanya sementara, kita akan pulang. Ada akhirat yang kita tuju. Lalu apa gunanya semua ini? bahkan saat kita meninggal, pakaian yang akan kita gunakan hanyalah kain kafan. Saat itu saya banyak sekali belajar. Ternyata boleh saja kita mengikuti zaman, tetapi yang kita ikuti tersebut harus mempunyai makna dan mempunyai manfaat bagi diri kita, maupun orang lain. Tidak ada salahnya menggunakan pakaian terbaik, pakaian bagus, jika hal tersebut kita gunakan untuk beribadah. Misalnya saat kita salat, menghadap Allah swt, saat kita berdo'a maka alangkah baiknya berpakaian rapi dan sopan. Jangan hanya kita gunakan untuk bepergian saja.

  Sebagai seorang wanita yang terlahir muslim sejak kecil, memang saya sudah diajarkan untuk berpakaian sopan dan menutup aurat. Walau terkadang tidak nyaman, sesak, gerah dan lain sebagainya tetapi saya selalu berusaha untuk mempertahankannya. Awalnya saya tidak paham dengan hal tersebut, kenapa kita harus tertutup tetapi jika berpakaian yang modis justru lebih terlihat indah dan menarik perhatian banyak orang. Terkadang kesal karena tidak bisa selalu mengikuti trend. Lalu saat saya mendapat pengalaman dan wawasan yang lebih jauh, disanalah saya perlahan mengerti.

  Tidak ada gunanya berdandan cantik, dipuji banyak orang, dikejar banyak lelaki, apalagi ketika berpakain terbuka. Dari semua itu semakin saya paham, memang benar jangan menilai seseorang dari cara berpakaiannya. Don't judge a book by its cover. Tapi terkadang gaya berpakain seseorang juga menunjukkan sedikit kepribadiannya. Kemudian saya percaya, sebagai seorang muslim dengan menggunakan pakaian yang tertutup dan sopan, bisa menjaga diri kita dari orang-orang yang tidak baik, disana kita terjaga. Menutup aurat membuat para wanita terlihat indah, cantik dan anggun bahkan lebih terasa dihormati oleh orang disekitarnya. Dan justru menutup aurat dapat membuat wanita menjadi wanita yang disegani, lebih berharga di mata Allah swt dari manusia pada umumnya dan terhindar dari fitnah dunia. Begitulah yang saya tau dan saya "Bangga Menjadi Muslimah".

Komentar